Kandungan Khasiat Kegunaan Manfaat Jahe Merah bagi Kesehatan

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tumbuhan atau tanaman rimpang yang fenomenal yang banyak digunakan sebagai bahan pelengkap dalam bumbu masakan dan obat. Rimpang jahe berbentuk jemari yang bergelembung pada bagian ruas-ruas tengah. Jahe merah memiliki rasa yang khas yakni pedas yang menghangatkan yang disebabkan oleh adanya kandungan kimia alami yakni senyawa keton yang bernama Zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari bahasa Sansekerta, singaberi.

Berdasarkan pada varietasnya jenis jahe di bagi menjadi 3 jenis yaitu jahe gajah, jahe kuning dan jahe merah. Jahe gajah merupakan jenis varietas yang banyak disukai pada kancah internasional karena memang bentuknya yang lebih besar dan daging rimpangnya lebih banyak serta rasanya yang tidak terlalu pedas. Jahe kuning umumnya dimanfaatkan sebagai bumbu favorit bagi ibu rumah tangga, karena aroma dan rasanya cukup tajam, bentuknya sedang dan warnanya kuning. Sedangkan jahe merah adalah jenis jahe yang rasanya paling pedas dan mengandung minyak atsiri yang cukup tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan untuk bahan dasar obat dan jamu.

Jahe merah termasuk dalam tanaman berumbi yang juga termasuk dalam tanaman jenis jahe-jahean yang merupakan herbal yang sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Jahe yang banyak dimanfaatkan adalah rimpang jahe karena pada bagian rimpang jahe banyak menyimpan kandungan senyawa alami yang memiliki khasiat dan manfaat yang luar biasa.

Kandungan senyawa kimia jahe merah
  • Minyak atsiri, senyawa inilah yang memberikan aroma yang khas pada jahe merah, minyak atsiri pada jahe merah terdiri dari urainya senyawa lain diantaranya
  1. d-borneol
  2. zingiberene
  3. caprylate
  4. citral
  5. d-camphene
  6. n-nonylaldehyde
  7. methyl heptenone
  8. cineol
  9. linalool
  10. geraniol
  11. d-β phellandrene
  12. acetates
  • Minyak Menguap (Volatile Oil), pati dan minyak tidak menguap (non-Volatile Oil)
  • Pada non- Volatile Oil terdapat senyawa oleoresin yang memberikan rasa pedas dan pahit pada jahe merah.
  • Menghasilkan minyak terbang dan gingerol diantaranya:
  1. 6 gingerdione,arginine
  2. chlorogenis acid
  3. 1,8 cincole
  4. a-linolenic acid
  5. β-sitostrerol
  6. capsaicin
  7. farnesal
  8. 10 dehydrogingerdione
  9. Limonene
  10. Aspartic
  11. caprylic acid
  12. farnesl
  13. farnesene
Khasiat Utama dari Jahe Merah, antara lain :
  • Untuk meredakan nyeri dan pegal linu
  • Mengatasi ejakulasi dini
  • Perangsang aktifitas dari saraf pusat
  • Merangsang kemampuan bereksi
  • Penguat fungsi hati
  • Memperkuat sistem imunitas tubuh/kekebalan tubuh
  • Meningkatkan produksi getah bening secara normal
  • Mencegah kemandulan
  • Memperkuat daya tahan sperma
  • Merangsang perbaikan dan perkembangan syaraf-syaraf tubuh
  • Penghangat tubuh
  • Meregenerasi sel-sel kulit tubuh
  • Mencegah proses penuaan dini
  • Anestetik
  • Mencegah dan mengobati masuk angin
  • Obat pencahar atau obat untuk mengatasi sembelit atau BAB
  • Antirematik
  • Mengatasi radang tenggorokan (bronkitis)
  • Untuk meredakan nyeri otot, alergi, nyeri haid, nyeri lambung
  • Untuk meredakan sakit pinggang
  • Mengatasi lemah syahwat
  • Penambah stamina
  • Mengobati pusing dan amandel

Tidak ada komentar: